Menaklukan Gadis Santri yang Hafidz Qur'an



Dari Ulang Tahun Ke-43 [Bagian-4 ]
Menaklukan Gadis Santri yang Hafidz Qur'an

Saya kira cuma ngasih nomor HP. Karena ga ada firasat apa - apa lalu saya keluar ruangan. Eh ternyata dia (Fahmi) sudah nungguin saya di luar dan minta nomor HP saya. Ha ha ha

Usai menyaksikan video profil, Pak Basit yang memandu acara Tasyakuran Ulang Tahun Ke-43 di rumah kami, mulai gerilya meminta selayang pandang sahabat dan tokoh yang mengenal lama saya. Mulai satu persatu mereka menceritakan kenangan selama akrab dengan saya sampai tiba giliran istri saya "dipaksa" memberikan selayang pandang tentang saya, suaminya..Ha ha ha ha ha
Saya yang duduk di belakang mulai senyum - senyum, begitu pun yang hadir. "Waduh rahasia bakal terbongkar nih," celetuk salah seorang yang hadir dan disambut riang tertawa yang lain. Saya pun ikut tertawa.
Dengan gaya bicaranya yang khas, istri pun mulai bercerita satu episode demi episode. Dia cerita dari perkenalan pertamanya di KNPI. Dari sini saja mereka yang mendengar mulai ramai dan tertawa, ha ha ha.
"Dulu ceritanya ada acara KNPI. Nah dia (Fahmi) duduknya persis di depan saya. Lalu dia nengok ke belakang dan tiba - tiba ngasih secarik kertas yang berisi nomor HP dia. Saya dalam hati waktu itu mengatakan, ini siapa, pede amat ngasih nomor HP, ha ha ha ha ha," kenang istri (Hj.Munawaroh) yang disambut gelak tawa yang hadir.
Saya cuma ngikut tertawa karena dalam posisi pendengar, ha ha ha. Istri pun kembali melanjutkan ceritanya. Kata istri, usai memberikan nomor HP, dia belum ada firasat aneh - aneh.
"Saya kira cuma ngasih nomor HP. Karena ga ada firasat apa - apa lalu saya keluar ruangan. Eh ternyata dia (Fahmi) sudah nungguin saya di luar dan minta nomor HP saya. Ha ha ha ha. Ya sudah saya kasih saja waktu itu karena ga ada firasat aneh - aneh, ha ha ha," kenang istri yang lagi - lagi mereka yang hadir tidak bisa menahan tertawa.
Singkat cerita, saya pun datang ke rumahnya dan pedekate. "Waktu itu saya bilang ke dia (Fahmi Hakim), saya bukan mau cari pacar tapi suami. Eh dia malah jawab kalau dia juga cari istri, ha ha ha ha" cerita Istri.
Lalu saya pun melamar dia dan pengakuan istri, saya sempat ditolak (dan emang benar sih). Tapi jiwa saya kalau begini semakin tertantang dan saya pantang menyerah, maju terus.
Sampai suatu ketika saya kembali lagi dan mulai ada harapan. "Dulu memang pernah saya tolak dia, ha ha ha. Tapi bukannya menyerah dia maju terus sampai saya pun memutuskan Shalat Istikharah dan dari situ saya dapat kode kalau memang dia calon suami saya dan akhirnya saya menerima lamarannya, ha ha ha," kenang istri lagi.
Semua yang hadir tertawa lagi. Apa yang diceritakan istri memang benar begitu prosesnya. Dan saya bersyukur karena ternyata semangat pantang menyerah untuk mendapatkan dia yang notebene anak santri, hafal Qur;an menjadi keberkahan saya sehingga sampai menjadi seperti sekarang ini.
Pepatah yang mengatakan bahwa di balik kesuksesan suami ada wanita hebat memang benar adanya dan itu saya merasakan sendiri.
Jadi buat kalian para jomblo yang sedang naksir seseorang dan itu dianggap bisa menjadi teman yang akan membawa kalian kesuksesan kejarlah, pantang menyerah tapi jangan lupa juga do'a ya.
Salam cinta, salam sayang untuk istri saya Hj. Munawaroh. Terima kasih sudah menemani Ayah selama ini dalam suka dan duka, sudah mendo'akan dan mendidik anak - anak ditengah kesibukan saja.
Semoga Allah SWT memberkahi kita dan keluarga kita, Aamiin.
Salam Hormat,
Fahmi Hakim
====================
Bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar