Tak Pernah Menyimpan Rasa Dendam


Perjalanan politik yang saya lalui cukup panjang, berliku dan ramai dengan dinamika luar biasa dan saya menyadari hal itu sejak pertama masuk dalam dunia politik. Namun dari semua dinamika yang terjadi satu yang saya pegang yaitu tidak pernah menyimpan dendam kepada siapapun. Biarlah itu menjadi ongkos politik yang memang harus saya bayar sehingga perasaan saya jauh dari dendam.

Bagi saya satu fokusnya yaitu bagaimana saya bisa memiliki manfaat besar bagi masyarakat dengan pencapaian saat ini dan Alhamdulillah sebagian telah merasakannya meski terus terang saja masih banyak yang belum merasakan, tapi itu adalah bagian dari proses yang harus dilalui dan dinikmati.

Saya berpandangan bahwa perasaan dendam hanya akan membuat energi kita keluar dengan kesia - siaan maka dari itu saya tidak memilih jalan itu, karena saya ingin energi yang ada pada diri saya bermanfaat untuk masyarakat bukan untuk menyimpan dendam.

Biarlah dinamika yang terjadi sepanjang berkarir dalam politik adalah bagian alamiah dan saya mengikuti alur dinamika itu. Fokus saya adalah bagaimana kehadiran saya sekarang bisa memberikan manfaat bagi ummat dan masyarakat.

Soal sikap politik biarlah masyarakat yang menilai semuanya tanpa harus memengaruhi sikap politik saya untuk menghilangkan rasa dendam meskipun peluang untuk membalas itu terbuka lebar, tetapi saya memilih untuk bersikap alamiah bahwa itu adalah proses pendewasaan. **

Tidak ada komentar:

Posting Komentar