RADARBANTEN.CO.ID, SERANG – Program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah Pandemi Covid-19 terus dilakukan oleh pemerintah pusat. Melalui Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, program ini terus bergulir hingga menyentuh pemulihan ekonomi pada sektor masyarakat kecil.
Kementerian Koordinator Perekonomian mencatat realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) sudah mencapai Rp219,65 triliun hingga 11 Juni 2021. Capaian ini baru 31,4 persen dari pagu anggaran Rp699,43 triliun hingga akhir tahun ini.
Menurut Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang, Fahmi Hakim, PEN yang dikomandoi Airlangga Hartarto saat ini sudah berjalan optimal. Sejumlah program yang digulirkan mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai langkah mendukung upaya tersebut, kata Fahmi, DPD Golkar Kabupaten Serang pun telah menggulirkan sejumlah program krakyatan. “Karena bagaimanapun Pak Menko ini (Airlangga Hartarto) juga Ketua Umum Partai Golkar. Langkah-langkah beliau sebagai menteri dengan pemulihan ekonomi nasional patut kita dukung,” jelasnya.
Sejumlah program di Kabupaten Serang sendiri, lanjut Fahmi, seperti membantu permodalan UKM dan UMKM, mengawal percepatan pembangunan infrastruktur hingga ke desa, serta mengawal penyaluran bansos Covid-19 dari pemerintah pusat.
“Karena program-program tersebut sangat menyentuh dan efeknya dirasakan langsung masyarakat. Ini juga yang akan menjadi kunci kemenangan Airlangga untuk serius maju di 2024 (Pemilihan Presiden 2024),” ujar Fahmi yang juga Wakil Ketua DPRD Banten ini.
Menurutnya, per hari ini konsolidasi program kerakyatan yang digagas Presiden Jokowi melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, menjadi sentral ekonomi dalam penanganan covid.
“Untuk membangkitkan perekonomian rakyat, kita juga harus turun tangan. Di Pemerintah Kabupaten Serang sendiri misalnya, Bu Tatu (Bupati Ratu Tatu Chasanah) memberikan langsung santunan kepada UKM-UKM, untuk bagaimana mereka bergerak membangkitkan usahanya. Jadi pesan Pak Airlangga menjadi satu bagian, di mana masyarakat sehat dan ekonomi pulih,” paparnya. (air)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar