Jejak Kedekatan Airlangga Hartarto Bersama Ulama

 


FHNWS, KABAR GOLKAR - Nama Airlangga Hartarto jadi jagoan Partai Golkar di Pilpres 2024. Airlangga Hartarto, sang ketua umum Golkar, punya jejak kedekatan dengan para ulama.

Dalam catatan detikcom, Jumat (29/10/2021), Airlangga beberapa kali berkegiatan dengan mengundang ulama ataupun bertemu dengan para ulama. Menko Perekonomian yang juga Ketua KPC-PEN itu juga pernah meminta doa ulama agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Berikut ini rangkuman kedekatan Airlangga dengan para ulama:

1. Menghadiri Istighosah dan Sholawat Nariyah
Airlangga menghadiri acara yang digelar Majelis Ahlul Hidayah (Majelis AH) pimpinan KH Nusron Wahid, itu pada Minggu malam (18/7/2021).

Saat memberikan sambutan, Airlangga mengungkapkan menurut hasil Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), ada 36,5 persen masyarakat yang percaya vaksin COVID-19. Atas dasar itulah, Airlangga berharap para Ulama, Habaib dan Kiai memberikan pencerahan kepada seluruh umat. Mengingat, vaksin adalah salah satu cari yang paling efektif untuk mencegah risiko paparan COVID-19.

"Kami berharap habib, ulama dan tokoh agama membantu sosialisasi ke masyarakat, satu-satunya cara mencegah Covid adalah vaksinasi. Meskipun tidak menjamin tidak tertular tapi kalau sudah jalani vaksinasi bisa sembuh dan risikonya tidak terlalu berbahaya," demikian kata Airlangga di hadapan ribuan jamaah yang hadir secara virtual.

2. Dilantik Jadi Syekhermania
Pimpinan Majelis Ahbabul Musthofa Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf melantik Airlangga Hartarto sebagai Syekhermania. Syekhermania adalah kumpulan komunitas pecinta Al Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

"Sebagai anggota baru Syekhermania, Alhamdulillah," kata Habib Syech mendaulat Airlangga, Sabtu (14/8/2021).

Airlangga hadir dalam acara 'Indonesia Bersholawat' yang digelar oleh Majelis Ahlul Hidayah (AH). Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-76 dan sekaligus Perayaan Tahun baru Islam 1443 Hijriah.

Habib Syech menjelaskan bahwa Airlangga Hartarto diberi hadiah oleh KH Abdul Karim Ahmad. Menurut Habib Syech, pemberian itu menjadi tanda bahwa Airlangga telah resmi menjadi anggota baru Syekhermania.

3. Minta Doa Ulama
Dalam acara 'Indonesia Bersholawat' itu, Airlangga meminta doa ulama agar RI segera terbebas dari pandemi COVID-19.

"Peringatan 1 Muharam ini merupakan tahun baru umat islam yang kita peringati menjelang kemerdekaan Indonesia. Sebagai bangsa kita patut mensyukuri nikmat Allah berupa kemerdekaan yang telah diberikan dengan berselawat dan berzikir. Agar pandemi COVID-19 segera diangkat dan segera berakhir," kata Airlangga.

Airlangga juga meminta doa dari para habib, ulama dan kiai agar langkah dan kebijakan pemerintah dalam penanganan COVID-19 di Indonesia dapat berjalan dengan baik. Diungkapkan Airlangga, pihaknya telah berupaya melakukan langkah terintegrasi untuk mengurangi kasus aktif hingga ke tingkat yang bisa ditoleransi.

4. Gelar Haul Ki Ageng Gribig
Airlangga Hartarto menggelar haul atau peringatan kematian Ki Ageng Gribig, yang merupakan leluhurnya. Ki Ageng Gribig dulunya merupakan ulama besar Jawa yang berdakwah di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Airlangga mengatakan kegiatan ini merupakan upaya melestarikan tradisi yang diwarisi oleh Ki Ageng Gribig.

"Sebagai dzurriyah, anak cucu, cicit yang selalu nyandung berkah ke leluhur. Kami rutin mengadakan haul Ki Ageng Gribig, menjalankan amanat ayah saya Pak Hartarto. Harapannya, tidak lain dan bukan kami takdzim kepada leluhur. Rasa terima kasih selama hidupnya menyebarkan agama Islam, berjuang melawan penjajahan dan berjuang untuk Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/9/2021).

Airlangga juga menggelar doa dan tahlil bersama dalam kesempatan tersebut. Ia berharap pandemi COVID-19 dapat segera teratasi sehingga ekonomi kembali pulih.

Airlangga menjelaskan Ki Ageng Gribig merupakan seorang ulama yang bisa menggabungkan unsur ilahiyah dengan budaya masyarakat dan membantu ekonomi masyarakat. Meski sudah ratusan tahun lalu wafat, Airlangga mengatakan sampai saat ini hal tersebut bermanfaat membangun ekonomi masyarakat sekitar.

"Semoga tahlil dan doa yang kita panjatkan dikabulkan Allah, semoga washilah Ki Ageng Gribig, pandemi bisa diangkat oleh Allah SWT, rakyat kembali sejahtera," katanya.

5. Gelar Maulid Nabi
Majelis Ahlul Hidayah (AH) menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di kantor DPP Golkar. Acara dihadiri oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dan Ustaz Yusuf Mansur. Airlangga yang juga Mustasyar 'Am Majelis AH itu berbicara soal petingnya kehadiran ulama dalam acara tersebut.

"Kehadiran Habib Syeikh, Ustaz Yusuf Mansur dan para Habaib, Kiai, dan Ustaz ini merupakan keberkahan bagi Partai Golkar. Sekalipun Partai Golkar bukan partai agama, namun Partai Golkar sangat memperhatikan agama," ujarnya.

Airlangga menjelaskan nama Masjid Ainul Hikmah memilik arti mata kebijaksanaan. Makna ini memilik harapan setiap kebijakan, baik yang diambil oleh kader Golkar yang berkecimpung di eksekutif maupun legislatif bisa diputuskan secara bijaksana.

"Filosofinya adalah setiap kebijakan yang diputuskan kader-kader Partai Golkar, baik yang di pemerintahan maupun di legislatif, harus bijaksana. Biasanya kalau orang yang bijaksana itu, sudah memiliki kematangan dan kedewasaan dan penuh dengan kearifan," ujarnya. (kabargolkar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar